Beginilah Kondisi Otak Bila Kecanduan Judi

By | 05/06/2021
kecanduan judi

Beginilah Kondisi Otak Bila Kecanduan Judi – Otak manusia merupakan organ vital yang mempunyai struktur yang unik dan menarik. Bagian organ satu ini terdiri dari campuran kompleks otot, saraf dan jaringan yang berkenaan dengan emosi manusia yang menjadi sumber dari segala rasa dan karsa seseorang. Salah satu hal favorit dan sering dilakukan oleh sebagian manusia adalah bersenang-senang atau melakukan hal yang seru.

kecanduan judi

Keseruan tidak bisa lepas dari yang namanya game atau permainan apalagi yang melibatkan uang riil di dalamnya semacam taruhan. Rasa suka, adrenalin yang naik, kesenangan yang timbul akibat permainan yang dimainkan bisa mempengaruhi sistem jaringan otak seseorang terlebih lagi kalau sudah terjebak dalam kecanduan. Sebenarnya, apa sih yang terjadi di dalam organ otak seseorang yang kecanduan judi?

Baca Juga : Sisi Mengejutkan Las Vegas Yang tak Banyak Diketahui Orang

Faktor Penyebab Kecanduan Judi

Ada beberapa hal yang bisa memicu seseorang melakukan perjudian dan kemudian ketagihan serta tak bisa lepas darinya. Rasa ketergantungan inilah yang mengindikasikan seseorang sudah kecanduan. Faktor dasar penyebabnya rasa candu adalah:

Lari dari Kenyataan Buruk

Manusia tak bisa lepas dari rasa sedih dan kehilangan, seperti kematian orang yang disayang, kehilangan pekerjaan, ataupun terjebak dalam kebosanan. Ada beberapa orang yang menganggap judi ini pelarian dan bisa melonggarkan tekanan hidup atau desakan rasa tertentu.

Pernah Merasakan Sensasi Menang

Saat seseorang mengalami kemenangan ketika melakukan taruhan, disitulah ada kesenangan dan kepuasan yang tak terkira. Sensasi itulah yang ingin mereka dapatkan lagi dan lagi sehingga bila dia belum bisa mendapatkan kemenangan tersebut, si pemain tidak akan berhenti bermain.

Kondisi Otak Manusia saat Kecanduan Judi

Seperti diuraikan di atas, dua hal mendasar yang menjadi pemicu seseorang kecanduan judi adalah rasa senang dan sedih. Saat sedih, taruhan inilah sebagai pelipur rasa kesedihan dan di sisi lain kala senang. Sensasinya bisa membuat seseorang lupa segala-galanya. Nah, saat kecanduan judi ternyata ada reaksi tertentu yang dialami oleh otak manusia, beginilah penjelasannya:

Netral

Salah satu pakar terkemuka di dunia tentang kecanduan judi, Profesor David Nutt menyatakan dia melakukan penelitian dengan melakukan pemindaian MRI dan menggunakan alat VR kacamata seperti mensimulasikan permainan roulette pada seorang pasien. Saat memasang taruhan, otak pasien masih relatif tenang. Tidak ada reaksi keras dan tidak ada perubahan pada saat penempatan taruhan.

Sensasi Senang

Pada saat roda roulette memulai berputar, di fase ini, otak bagian belakang segera aktif dalam hitungan detik. Ada dua area otak yang mengaktifkan emosi kegembiraan tentang menunggu surprise menang atau kalah. Bermain taruhan untuk beberapa orang bisa melepaskan zat dopamin dan endorfin, yang menghasilkan rasa kebahagiaan, kegembiraan, cinta, dll.

Rasa Puas

Pada saat seseorang memenangkan taruhan, Prof. David menemukan ada sedikit perbedaan dalam aktivitas otak pasiennya. Bagian belakang otak akan aktif yang menunjukkan emosi rasa puas.

Ketagihan

Bila kamu merasakan suatu kesenangan dan kepuasan tentunya ingin mengulanginya lagi hal yang membuat kamu senang tersebut. Sama hal nya dengan permainan taruhan yang bisa menimbulkan rasa senang juga akan membuatmu ingin bermain lagi.

Tim ahli Universitas Johns Hopkins mengklaim bahwa ada wilayah otak yang memainkan peran penting dalam mengambil keputusan berisiko dari jenis yang berbeda. Penelitian ini berlaku terutama pada perilaku kecanduan judi yang lebih suka peluang menang kecil namun hadiah yang lebih besar.

Tahun 1980-an Menjadi Era Penelitian tentang Kecanduan Taruhan

Kecanduan taruhan dan keberadaannya bukanlah topik yang relatif baru, ada beberapa tes dan penelitian tertulis dari tahun tersebut yang mengklasifikasikan kecanduan judi sebagai bentuk gangguan mental.

Pada tahun 1980-an, America Psychiatric Association (APA) mengonfirmasi bahwa kecanduan judi digolongkan sebagai gangguan kontrol-impuls. Ini secara resmi dimasukkan dalam versi terbaru dari Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM).

Baca Juga : 7 Kasino Terbesar di Dunia, Ternyata Bukan di Las Vegas!

Jenis penyakit lain di bawah kategori gangguan impuls-kontrol termasuk kleptomania, pyromania,trikotilomania dan explosive disorder. Eksperimen yang dilakukan kala itu menunjukkan, adanya reaksi otak ketika pasien menang dalam suatu pertandingan. Perilaku kecanduan ini sangat mirip dengan perilaku pecandu narkoba, di mana dia akan merasa lebih baik, jika menggunakannya dan bahkan cenderung semakin menambah dosisnya.

kecanduan judi

Perjudian atau kecanduan lainnya jelas bukan sesuatu yang harus ditakuti namun juga tidak boleh diabaikan. Jika kamu atau orang yang disayangi sedang menghadapi jenis gangguan mental ini maka segeralah meminta bantuan kepada orang yang ahli di bidangnya.

Ternyata setelah diselidiki kondisi otak seseorang yang kecanduan judi mengalami perubahan dan itu perlahan menyimpang. Maka waspadalah bila kamu sudah mulai kecanduan taruhan, bisa jadi kamu sedang dalam fase kecanduan. Bermainlah dan besenang-senanglah sesuai porsi dan kewajaran saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *